Di Muswil LDII Banten, Wagub Sosialisasikan Hasil Kepemimpinan WH-Andika
Ditulis oleh redaksi pada Maret 31, 2022
SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Musyawarah Wilayah DPW LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi Banten di gedung DPW LDII Banten, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (30/3). Dalam acara dimana Andika juga diminta menandatangani prasasti pembangunan gedung LDII tersebut, Andika meyosialisasikan hasil-hasil pembangunan Pemprov Banten di masa kepemimpinannya mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim selama 5 tahun terakhir ini.
“Alhamdulillah sampai dengan 2021 kemarin kondisi jalan yang menjadi kewenangan Provinsi 98 % sudah mantap,” kata Andika dalam sambutannya. Dikatakan Andika, jalan yang berstatus jalan Provinsi di Provinsi Banten dan menjadi kewenangan Pemprov Banten seluruhnya terdapat sepanjang 762 km. Dari ruas jalan sepanjang tersebut, saat ini tersisa 14 km saja yang akan diselesaikan pada Tahun Anggaran 2022 sehingga tahun ini 100 persen kondisi kualitas jalan Provinsi di Banten mantap.
Selain jalan, kata Andika, pembangunan jembatan juga telah berhasil dilakukan. Dua di antaranya yang patut dibanggakan adalah Jembatan Ciberang di Kabupaten Lebak dan Jembatan Bogeg di Kota Serang yang baru saja diresmikan dengan nama baru yaitu Jembatan Aria Wangsakara. “Untuk mengurai kemacetan di lintasan tersebut, tahun ini juga kami akan melakukan pembangunan jalan Lingkar Baros (Kabupaten Serang),” kata Andika.
Di bidang kesehatan yang merupakan pelayanan dasar lainnya yang juga menjadi prioritas WH-Andika, kata dia, Pemprov Banten juga baru saja melakukan peletakan batu pertama dua RSUD di wilayah selatan Provinsi Banten yaitu RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan di Pandeglang. “Kita bahkan baru saja memiliki Rumah Sakit 8 lantai yaitu RSUD Banten di Kota Serang di mana penduduk Banten dapat berobat gratis di Rumah Sakit itu,” imbuhnya.
Lebih jauh Andika mengungkapkan bahwa Pemprov Banten di bawah kepemimpinan WH-Andika juga tengah terus melakukan pembangunan gedung SMA Negeri dengan target dibangun satu Sekolah di setiap Kecamatan. Selain karena sekolah tingkat lanjutan atas tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, Pemprov Banten sendiri kata Andika, ingin agar semua masyarakat Banten dapat menikmati layanan pendidikan bermutu minimal sampai dengan tingkat sekolah lanjutan atas. “Semuanya memang sudah menjadi visi misi kepemimpinan kami yang Alhamdulillah dengan dukungan masyarakat Banten semuanya dapat terwujud,” ujarnya.
Terkait itu kata Andika, dirinya meminta masyarakat Banten terasuk warga LDII di Banten untuk terus menggaungkan optimisme mengenai kemajuan dan kesejahteraan daerah Banten. Terlebih, lanjutnya, saat ini kondisi di semua belahan dunia termasuk di Indonesia, pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. Andika meminta pengurus dan jamaah LDII Banten menularkan semangat dan optimisme kepada masyarakat di sekitarnya bahwa pandemi akan segera berakhir dan kehidupan akan kembali seperti sedia kala pandemi Covid-19 belum terjadi.
“Untuk itu tidak bosan-bosannya Saya meminta agar kita semua tidak lengah dengan tetap menerapkan Prokes ketat dalam kehidupan sehari-hari meski pandemi cenderung terus melandai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tomo Sumito usai acara kepada pers mengaku menyambut baik ajakan Andika terkait menyebarkan optimisme kepada masyarakat Banten dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. “Terlebih kan tadi Pak Wagub juga mengajak kita bersinergi dalam pembangunan di daerah, jadi Saya kira ke depan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama kaitan pembangunan di Banten,” katanya.