Do’a Bersama Dipanjatkan Lantamal V atas Gugurnya Dua Prajurit TNI AL

 

Dari Surabaya, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V menggelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama atas gugurnya dua prajurit terbaik Korps Marinir TNI AL yaitu Lettu Mar (Anumerta) Muhammad Ikbal, S. Tr. (Han) dan Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here saat melaksanakan tugas menjaga NKRI di Papua. Kegiatan Doa Bersama digelar di sejumlah rumah ibadah, Senin (28/3).

Selain itu, Bendera setengah tiangpun dikibarkan di tengah Markas Komando Lantamal V, sebagai ungkapan duka cita seluruh prajurit TNI Angkatan Laut dan PNS TNI AL, termasuk yang bertugas di jajaran Lantamal V, Surabaya. Hal tersebut merupakan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, pasca peristiwa gugurnya dua prajurit TNI AL.

Umat Muslim jajaran Lantamal V melaksanakan Sholat Ghaib dan Doa Bersama di Masjid At Taqwa Lantamal V, dipimpin oleh Ustad Serka EKA Solikhin, dengan dihadiri sejumlah Pejabat Utama Lantamal V diantaranya Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Joni Sulistiawan, para Asisten Komandan Lantamal V, para Kepala Satuan Kerja Lantamal V, serta para Prajurit dan PNS TNI AL beragama Muslim.

Selain itu, umat Kristen dan Katolik Kotama TNI AL Gabungan termasuk para prajurit Lantamal V, melaksanakan doa bersama di Gereja GPIB Galilea Pasiran dipimpin Pendeta ibu Debby Paath, S.Th. Sedangkan para Prajurit beragama Hindu menggelar do’a di Pura Jala Wira Dharma Koarmada II, dipimpin oleh Jero Mangku Nengah Labi.

Do’a bersama yang dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan TNI AL, bertujuan untuk mendoakan prajurit yang telah gugur saat melaksanakan tugas, serta keduanya dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkannya tetap diberikan kekuatan dan ketabahan.

Seperti diketahui, kedua prajurit TNI AL tersebut gugur akibat kebrutalan serangan dari KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama), yang telah melakukan serangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru, pada Sabtu kemarin.

Selama ini Pos Quary Bawah tidak memiliki permasalahan dengan masyarakat di sekitar Pos. Bahkan kegiatan mereka aktif melakukan bakti sosial, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat dan kegiatan agama.