Terputar

Title

Artist


4 musisi penuh talenta yang siap mewarnai belantika musik Indonesia. Siapa saja mereka?

Ditulis oleh pada Maret 18, 2022

Januari lalu, label musik di Indonesia, Alfarecords baru saja meluncurkan terobosan baru yang inovatif bertajuk ALFRESH. Program ini dipersembahkan oleh Alfarecords untuk memberi wadah bagi musisi indie di seluruh Indonesia agar dapat memperoleh exposure yang lebih masih dengan sistem publikasi terintegrasi dari Alfarecords.

Sejak pertama kali diumumkan, ada banyak sekali respon positif dari berbagai pihak. Mulai dari musisi indie, media, hingga pengamat musik, dan tepat pada bulan Februari kemarin, sebagai edisi perdana ALFRESH telah mengorbitkan 4 musisi berbakat yang kehadirannya patut diantisipasi di industri musik tanah air.

Dari ratusan submission yang masuk ke Alfarecords pada bulan Februari 2022 untuk program ALFRESH, akhirnya terpilihlah 4 musisi penuh talenta yang siap mewarnai belantika musik Indonesia. Siapa saja mereka?

Ansaly – Anywhere

Minggu pertama di bulan Februari 2022, highlight ALFRESH tertuju pada seorang penyanyi sekaligus penulis lagu muda nan berbakat bernama Ansaly dengan single-nya berjudul Anywhere. Single ini sendiri menampilkan musik chill kekinian yang dipadukan secara apik dengan suara vokal lembut Ansaly.

Sebagai informasi, cewek yang pernah tampil bersama TRCC Alumni di acara virtual 88rising ‘Double Happiness’ (2021) ini termasuk musisi yang sangat produktif. Tercatat sebelumnya ia pernah merilis tiga album secara independen: Stay (2018), Gone (2019), dan Your Words Are Lamp to My Feet (2021). Makin membanggakan karena Ansaly ternyata juga dipercaya menjadi Co-Producer dari Raisa Anggiani untuk single ‘Kau Rumahku’ (2022) dan juga menjadi Co-Writer lagu The Night We Were (2021) yang dibawakan oleh salah satu penyanyi soundtrack Attack On Titans bernama Mika Kobayashi.

Devi Zulia – Pujaan Rindu

Di minggu kedua, ada talenta muda berbakat yang menjadi pendatang baru di industri musik Indonesia bernama Devi. Penyanyi 18 tahun ini telah menunjukkan bakatnya di bidang tarik suara sejak masih TK dan kemudian ia mengasah kemampuannya dengan mengikuti festival dan lomba menyanyi di Jawa Tengah. Pada program ALFRESH ini, Devi Zulia ingin memperkenalkan single-nya yang berjudul Pujaan Rindu, sebuah balada manis yang bercerita tentang kerinduan. Pujaan Rindu sendiri memiliki komposisi yang easy listening. Suara Devi juga melantun merdu membawakan lirik yang sanggup menyentuh hati para pendengarnya.

Elgo – Surga Hidupku

Minggu ketiga, ada duo bernama Elgo yang beranggotakan Risky Ares (Keyboard) dan Ridwan Fauzie (Vocal). Mereka baru saja melepas sebuah single menyentuh berjudul Surga Hidupku yang bercerita tentang perasaan cinta yang begitu besar dari seorang ayah kepada buah hatinya. Lagu ini dikemas dengan dentingan piano yang menyayat dan lirik menyentuh.

Hexa – Tak Pernah Benar

Minggu keempat Februari 2022, di edisi perdana ALFRESH ada sebuah band Pop Alternative bernama Hexa dengan single berjudul Tak Pernah Benar. Beranggotakan 5 orang, yaitu Roby (Vocal), Indra (Gitar), Ridho (Gitar), Ozik (Bass), dan Ryan (Drum), grup ini sebenarnya telah terbentuk sejak tahun 2016. Sebelumnya mereka telah melepas sebuah EP bertajuk Titik Terang dan beberapa single, dan pada 2022 ini melalui program ALFRESH, Hexa secara resmi melepas single terbaru berjudul Tak Pernah Benar. Lagu ini sendiri bercerita tentang kehidupan seseorang yang mencari pembenaran atas apa yang telah diperbuat, karena perbuatan yang ia lakukan ternyata merusak seluruh jalan hidupnya.

Itu tadi 4 musisi penuh talenta yang terpilih di ALFRESH edisi Februari 2022. Diharapkan dengan terpilihnya mereka dalam salah satu program unggulan Alfarecords ini dapat menjadi penyuntik semangat agar mereka dapat secara konsisten melahirkan karya-karya menawan dan terus mewarnai belantika musik Indonesia.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan