Terputar

Title

Artist


Pada tahun 2010, Sawung Jabo mempercayakan muridnya untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya yang belum sempat diedarkan

Ditulis oleh pada Maret 11, 2022

Pada tahun 2010, Sawung Jabo mempercayakan muridnya untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya yang belum sempat diedarkan. Setelah selesai rekaman 13 lagu, perusahaan rekaman yang menangani proyek ini tersandung masalah hukum dalam kasus kecurangan RBT. Album pun gagal diedarkan dan akhirnya hanya dijadikan dokumentasi sang pencipta lagu Sawung Jabo.

Iroel Maulana, sang murid yang membawakan lagu-lagu ciptaan gurunya tersebut tak kecewa. Ia malah bersyukur karena banyak ilmu yang didapat dari sang guru, seperti mental, pembuatan lirik, dan utamanya latihan vocal.

Sebelumnya Iroel pernah bergabung dengan Macan Band dan sempat mengeluarkan 3 album Indie yang penjualannya cukup lumayan.

Arek Surabaya kelahiran Lumajang 40 tahun yang lalu ini pernah pula mengikuti ajang pencari bakat The Voice Indonesia pada tahun 2016, tapi terlempar di 40 besar lantaran stasiun televisi penggarap acara itu tidak menginginkan penyanyi rock.

Pada akhirnya pada tahun 2019, Iroel memantapkan diri dengan membuat album solo yang berjudul “I Believe”. Penjualan album tersebut cukup sukses yang membawanya ke panggung-panggung musik di Kota Kendari, Atambua, Timor Leste, Bali, Lombok, Bandung dan masih banyak lagi.

Akibat pandemi pada awal tahun 2020 membuat Iroel sepi panggung. Namun ia tetap tidak berdiam diri. Dan terus berkarya. Diam-diam ia menggarap album unpluge dengan judul “Wake Up”. Single pertama yang bakal dilempar “Go Away” dapat disaksikan di chanel youtube Iroel Maulana.

“Dengan keterbatasan dana saya nekat membuat album ‘Wake Up’ ini. Makanya saya bikin unplugged karena saya ngga kuat bayar pemain bandnya. Tapi saya ingin tetap berkarya walaupun dalam masa pandemi,” ungkap Iroel.

“Saya berharap album Indie saya ini dapat diterima masyarakat dan sukses,” kata Iroel.

“Saya sedih melihat band dan penyanyi sekarang banyak yang mengcover lagu-lagu orang untuk mencari popularitas. Kenapa sih mereka ngga berkarya yang benar. Sedih banget saya melihatnya,” tegas Iroel menutup pembicaraan.

 


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan