Mantan pesepakbola yang pernah bersinar bersama AC Milan dan Chelsea
Ditulis oleh redaksi pada Maret 1, 2022
Mantan pesepakbola yang pernah bersinar bersama AC Milan dan Chelsea, Andriy Shevchenko, mengkhawatirkan kondisi keluarganya di Kiev, Ukraina, setelah Rusia menginvasi negaranya.
Pemain yang pernah membela Timnas Ukraina sebagai pemain dan pelatih ini mengungkapkan kesedihannya atas agresi militer Rusia ke negara di Eropa Timur itu. Shevchenko mengungkap keluarganya semua tinggal di ibu kota Kiev, yang menjadi pusat invasi serangan tentara Rusia sejak Kamis pekan lalu.
Striker yang pernah membawa AC Milan menjadi juara Liga Champions pada 2003 in berharap agar rakyat Ukraina bisa berjuang membela negaranya dari gempuran mematikan negara tetangganya tersebut.
Shevchenko menyampaikan dukungan penuhnya terhadap tentara Ukraina dan presiden Volodymyr Zelensky setelah Vladimir Putin memutuskan perang melawan negeri jiran dan memerintahkan untuk melakukan agresi militer ke Kiev.
“Saya berada di London saat ini,” ungkap Shevchenko kepada TV Ukraina.
“Akan tetapi, ibu saya, keluarga saya, kerabat saya, teman-teman saya, dan warga saya, semuanya tinggal di Kiev,” tegas mantan pelatih Genoa tersebut, emosional.
“Saya khawatir dengan segala yang terjadi saat ini. Saya ingin berterima kasih kepada bala tentara [Ukraina], Zelensky dan semua warga Ukraina yang mempertahankan tanah kami,” seru Shevchenko.
“Mereka semua adalah pahlawan saya. Saya sangat bangga dengan rekan-rekan senegara saya,” tandasnya.
Sepakbola Eropa menyuarakan dukungan mereka pada Ukraina dengan berbagai bentuk, mulai dari para pemain yang mengenakan kaos anti-perang hingga spanduk bernada seruan perdamaian sebelum kick-off.